Ketombe adalah penyebab paling umum kenapa kulit kepala bisa gatal. Kondisi medis dari ketombe disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur.


Jamur tersebut biasanya tumbuh ditempat-tempat be
rambut, seperti alis, atau janggut yang dapat berkembang dengan cepat karena adanya sel kulit mati dan minyak berlebih.

Untuk mengontrol pertumbuhan ketombe, Anda perlu menghilangkan komponen jamur tanpa membuatnya iritasi berlebih dan kemerahan. 

Selain ketombe, kulit kepala gatal bisa juga disebabkan oleh faktor lingkungan. Faktor lain yang berkontribusi dalam iritasi kulit kepala dikarenakan faktor lingkungan yang dingin dengan kelembaban rendah, dan juga efek dari angin dan matahari. 

Cara mengembalikan kulit kepala sehat (dan rambut sehat berkilau) dimulai dengan meningkatkan kelembaban rambut. Hindari air panas saat mencuci rambut, karena dapat menghapus minyak alami dari kulit kepala Anda, sehingga sangat kering dan sensitif, tambahnya. Penggunaan kondisioner setelah keramas sangat dianjurkan untuk membantu melembabkan rambut dan merawat kulit kepala.

Terkadang kulit kepala yang sering gatal bisa jadi tanda serius bagi kesehatan kulit kepala. Jika kulit kepala Anda terasa tebal, berkerak, banyak bercak atau bahkan berdarah ketika digaruk, bisa jadi Anda terkena psoriasis. Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, ditandai dengan sisik disertai rasa gatal atau perih. Bila sisik ini dilepaskan atau digaruk maka akan timbul darah di bawah kulit. Jika disertai dengan rasa gatal, rambut yang rontok atau patah.

Atau lebih parahnya, jika kulit kepala Anda sering berdarah ketika Anda menggaruk kerak, dan disertai dengan nanah, bisa jadi Anda terkena infeksi staph. Penyakit Staphylococcal pada kulit biasanya berakibat dari penumpukan nanah. Area yang terpengaruh mungkin menjadi merah, membengkak, dan terasa menyakitkan. Untuk itu, konsultasikan segera ke dokter jika kulit kepala Anda terasa gatal terus menerus, sebelum gatal menjadi masalah yang serius.