Pengaruh jangka pendeknya dengan kesehatan adalah stamina tubuh lebih cepat menurun, kemudian dehidrasi,karena tubuh kita selalu aktif saat berkendara.

Pengaruh jangka panjangnya dengan
 kesehatan adalah asap karbondioksida dari saluran pembuangan kendaraan bermotor yang dapat menggangu pernafasan, adalah salah satu factor terbesar yang dapat merusak kesehatan secara tidak langsung dapat merusak syaraf-syaraf dan sel otak.

Sebagian penelitian juga mengungkapkan getaran dari mesin yang berlebih akan menyebabkan penurunan dua hormon pertumbuhan di dalam kandung kemih dan prostat lelaki (kelenjar dikantung kemih), yang berhubungan dengan relaksasi kandung kemih. Jok motor memberikan tekanan berlebihan pada perineum atau kulit yang ada dibawah buah testis, area yang antara anus dan skrotum. Selain itu tekanan ini yang dapat membatasi aliran darah ke alat kelamin si pengendara, yang akan mengalami masalah kesulitan ereksi. Perineum adalah daerah antara alat kelamin dan anus. Pada pria area tersebut berada antara testis sampai anus, sedangkan pada wanita, dari vagina sampai anus.

Di dalam perineum ini terdapat arteri dan saraf yang menghantarkan aliran darah dan rasa sensasi ke penis. Ketika pengendara motor duduk di sadel yang meruncing atau sempit, arteri dan saraf tadi semakin tertekan. Kurangnya aliran darah tadi, mengakibatkan penis kurang mendapat tekanan atau dorongan untuk mencapai ereksi penuh.

Hal tersebut tak jauh berbeda pada wanita. Arteri dan syaraf yang sama juga berpengaruh pada klitoris wanita ketika berhubungan seksual. Walau pengendara motor wanita belum banyak dipelajari namun peneliti percaya efeknya hampir sama dengan pria.

Pencegahan dari hal pengaruh tersebut bisa dilakukan dengan cara sering berolahraga, lari pagi menghirup udara segar yang belum terkena polusi asap kendaraan bermotor, konsumsi buah-buahan dan sayuran yang dapat memperbaiki sel-sel tubuh kita yang sudah rusak. Dan tentunya gunakan peralatan keamanan berkendara seperti helm, penutup hidung dan jaket serta sepatu yang sesuai standart kemanan dan kesehatan dalam berkendara.